Bahan botol khusus sebanding dengan bumbu masakan: jika salah satunya tidak pas, hasilnya akan buruk. Terlalu tipis menyebabkan kotak menjadi ringkih dan mudah sobek, sedangkan terlalu tebal menyebabkan kotak menjadi kaku dan biaya produksi meningkat. Bagaimanakah kita bisa menemukan keseimbangan yang tepat? Kita akan memeriksanya satu-satu, Kunjungi sekarang!
1. Kertas Duplex—Cocok untuk Kemasan Ringan: Kertas duplex sangat disukai untuk produk ringan seperti makanan ringan. Ketebalan kertas duplex biasanya antara 250 dan 400 gram per meter persegi. Kertas ini cukup kuat jika Anda memerlukan kotak berukuran kecil untuk makanan ringan, kosmetik, atau kue kering. Tapi ingat bahwa kertas yang lebih tipis lebih mudah terlipat dan robek. Supaya aman saat dikirim, pilih produk berat di atas 300 gm.
2. Kertas Ivory—Kesan Premium dengan Permukaan Halus—Jika Anda ingin kotak yang memiliki tampilan yang lebih elegan, kertas ivory adalah pilihan yang tepat. Kertas Ivory, dengan ketebalan 210–400 gm, cocok untuk kosmetik, perhiasan, atau produk premium lainnya karena teksturnya yang halus dan tampak mengilap. Ketebalan 300 gsm biasanya pilihan yang paling populer karena kekuatan yang cukup dan tidak terasa kaku. Namun, berhati-hatilah karena ketebalan di atas 350 gsm dapat menyebabkan lipatan tidak sempurna selama proses produksi.
3. Karton Corrugated—Sangat Kuat untuk Barang Berat: Jika produk Anda berat atau membutuhkan perlindungan tambahan, karton corrugated adalah pilihan yang baik. Karton ini tahan tekanan dan benturan karena struktur berlapis gelombang di tengahnya. Ketebalan karton corrugated bervariasi dari satu kolom (3-5 mm), dua kolom (5-7 mm), dan tiga kolom (7-10 mm). Pilih kolom dua kolom untuk barang berat seperti botol kaca atau perangkat elektronik agar tidak mudah sobek saat dikirim.
4. Kertas Kraft—Ramah Lingkungan dan Tahan Minyak—Biasanya digunakan untuk kotak makanan atau produk yang terpapar minyak atau kelembapan. Ketebalan kertas kraft berkisar antara 150 dan 300 gsm. Kertas kraft 200 gsm cukup kuat dan tahan minyak untuk makanan kering atau roti, tetapi naikkan ketebalannya menjadi 250 hingga 300 gsm jika Anda ingin makanan berminyak atau berkuah yang lebih kuat. Kesan cokelat kraft yang alami tidak hanya praktis, tetapi juga dapat membuat produk lebih ramah lingkungan.
5. Karton Greyboard—Kaku dan Kokoh untuk Kesan Eksklusif—Karton greyboard sering digunakan untuk tujuan eksklusif, seperti dalam kotak hadiah atau dalam kemasan produk yang dibuat khusus untuk edisi tertentu. Ketebalan kertas greyboard berkisar antara 800 dan 2000 micron, atau 0,001 mm, dan ketebalan di atas 1500 micron sudah cukup kuat untuk menahan tekanan dan membuat kotak tetap stabil. Namun, perlu diingat bahwa kertas greyboard yang terlalu tebal dapat membuat kotak terasa berat dan sulit dibuka. Oleh karena itu, jika produk Anda tidak terlalu berat, ketebalan 1000 hingga 1500 micron biasanya cukup.
6. Ketebalan versus Efisiensi Biaya: Bahan yang lebih tebal otomatis meningkatkan biaya produksi. Karena itu, menyesuaikan ketebalan dengan kebutuhan produk dan anggaran produksi sangat penting. Bahan tebal tidak perlu digunakan pada produk yang ringan dan tidak rentan pecah, karena hal itu akan meningkatkan biaya produksi. Sebaliknya, jika produk Anda berat atau mudah pecah, jangan pelit untuk menggunakan bahan tebal karena ini dapat menyebabkan kerusakan produk dan keluhan pelanggan.
7. Ingatlah bahwa hasil cetakan dan desain kotak dipengaruhi oleh ketebalan bahan dan faktor cetak. Terlalu tipis atau terlalu tebal kertas dapat menyebabkan hasil cetakan kurang tajam dan warna pudar; sebaliknya, bahan yang terlalu tebal dapat menyebabkan hasil cetakan terlihat kurang rapi, terutama di lipatan. Untuk mendapatkan hasil terbaik, pilih ketebalan menengah seperti 300-350 gsm jika Anda menggunakan cetakan berwarna penuh atau desain kompleks.
Jadi, memilih ketebalan bahan custom box itu seperti mencari pasangan hidup: harus cocok, tidak terlalu tebal atau terlalu tipis. Setelah menemukan ketebalan yang tepat, kotakmu akan terlihat menarik dan berfungsi dengan baik. Ingatlah bahwa kemasan yang baik melindungi produk tanpa menyulitkan pengguna membukanya.